Melalui penelitian kualitas serta kuantitas batu agregate yang ada disekitar Semarang serta kemudahan transportasi, merupakan alasan pemilihan lokasi pabrik di Semarang.

Setelah melalui pengujian laboratorium di ITB, Juli 2007 dan di UGM, Nopember 2007, serta pengujian di lapangan berupa test track di Km. 320+420 s/d Km. 320+949 antara St. Kretek - St. Petuguran, lintas Cirebon - Kroya, sejak Pebruari 2008, menjadi dasar bagi Departemen Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menerbitkan Surat Rekomendasi Penggunaan Bantalan Beton produksi PT. Balton Kurnia Abadi pada tanggal 3 Juni 2009.

Pengujian disain sesuai standar AREA Chapter 10 dan pengujian khusus telah dilaksanakan di Laboratorium Uji Konstruksi Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gajah Mada.

Ketepatan waktu delivery serta komitmen kami dalam pengendalian mutu akan dapat menempatkan PT. Balton Kurnia Abadi sebagai salah satu pilihan terbaik untuk pemenuhan kebutuhan bantalan beton pra tegang di Indonesia.

Dan dengan diterbitkannya sertifikat ISO 9001:2008 pada tanggal 31 Maret 2012, menunjukkan komitmen kami dalam pengendalian mutu produk dan ketepatan waktu delivery yang diharapkan akan semakin meningkatkan kepercayaan users kepada kami.

Sejak Maret 2012 kami mulai menerapkan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja) dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang berbasis ISO 9001:2008 ini adalah upaya untuk menstandardkan seluruh proses produksi dan kinerja yang secara langsung akan terkait dengan standarisasi mutu yang dihasilkan sehingga memunculkan Budaya Mutu dalam Perusahaan.